01
Juni

Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalammodel OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuahwide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.

Lapisan data-link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik. Pentransferan data tersebut mungkin dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsiAcknowledgment untuk sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasus-kasus tersebut, fitur-fituracknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan transport).

Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer, lapisan data linkmelaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikanframeacknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karenalapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. tersebut secara berurutan dan memproses


2.3.1 Masalah –Masalah Data Link Layer.

Data link layer berfungsi untuk mengatasi masalah pada saluran yang dapat
merusak frame yakni dengan mengirim kembali data frame tetepi kekuranganya frame
dapat terkirim ber ulang –ulang kali,fungsi lainya adalah menjadi mekanismepengaturan
lalu lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang
dimiliki penerima pada saat tertentu.

Lapisan data link terdiri dari dua sub layer ,yaitu logical Link control (LLC) Dan
Medium Acces Control (MAC),fungsi dari LLC adlah memeriksa kesalahan dan
menangani tranmisi frame .Sedangkan fungsi MAC adalah mengambil dan melepaskan
data dari dank e kabel ,mementukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di
dalam sebuah LAN

Data link layer menyediakan tiga layanan antara lain:

1. Layanan unacknowledged connectionless.
2. Layanan acknowledged connectionless.
3. Layanan acknowledged connectionless-oriented

Untuk memecah –mecah aliran bit ini,digunakan methode-methode khusus.ada
empat buah methode yang dipakai dalam pemecahan bit menjadi frame ,yaitu:
1. Karakter menghitung
2. Pemberin karakter awal dan akhir,dengan pengisian karakter
3. Pemberian flag awal dan akhir ,dengan pengisian bit
4. pelanggaran pengkodean physical layer

2.3.2 Paket Data

Pada saat yang akan ditranmisikan ,maka data akan di bagi menjadi paket yang
kecil-kecil .hal ini dilakukan karena :
1. Jaringan tertentu hanya dapat menerima paket dengan panjang tertentu
(missal ARPANET hanya mampu mengirim paket sebanyak 8063)
2. Jenis floe control tertentu akan efesien jika berita yang dikirim di bagi dalam paket –paket yang kecil ( missal pada select repet ARQ bila terjadi kerusakandata pada saat tranmisi,maka transmitter hanya perlu mengirim kembali paket data tersebut).
3.Agar pengiriman jaringan tidak di dominasi oleh user tertentu,kerena dengan paket data maka setiap user dapat di batasi jumlah paket data yang akan di kirim sehingga dapat bergantian dengan user lainya dalam memanfaatkan jaringan tersebut.
4. Paket data yang kecil hanya memerlukan buffer yang kecil pada bagian
receiver

Akan tetapi dalam melakukan pemotongan data menjadi paket data ,harus
memperhatikan bahwa data tidak boleh di potong terlalu kecil ,karena :
1. Setiap data memerlukan byte overhead ( tiap peket harus disertai dengan SYN,ADDRESS,CONTROL FIELD,CRC FLAG,dan lain –lain ) pengiriman paket akan efesien jika bagian data lebih besar dari byte over head.
2. Bila paket data terlalu kecil maka waktu pemrosesan sebuah paket yang
besar


2.3.3 Penanganan Kesalahan Transmisi

Dalam usaha meng hindari gangguan ini dapat di lakukan dengan
menggunakan tiga metode:
1. Metode Echo
Metode Echo merupakan metode yang paling sederhana di mana
pengguna computer dapat melihat proses pertukaran data tersebut melalui data monitor .Dengan tampilnya semua data yang di kirim dan diterima
pada layer monitor ,maka kesalahan dapat segera di ketahui.
2. Methode Paritas

Metode Paritas adalah metode yang menggunakan bit paritas ,yaitu bite tambahan ( bisa 0 atau 1 )yang di gunakan untuk mendeteksi kesalahan saat jumlah data di kirimkan atau diterima .Pada metode paritas ini di kenal 2 macam system ,yaitu paritas ganjil dan paritas genap.
3. Frame check

Pada metode ini ,data yang di kirim akan di periksa ber dasarkan Frame nya ,artinya suatu data atau karakter yang di kirim akan diperiksa diantera kedua bit pembentuk frame tersebut.


2.3.4 Kendali Kesalahan

Tujuan di lakukan pengontroan terhadap eror adalah untuk menyampaikan frame –frame tanpa eror ,dala urutan yang tepat ke lapisan jaringan .Teknik yang umum di gunakan untuk error control berbasis pada dua fungsi ,yaitu:
1. Error detection ,biasanya menggunakan teknik CRC ( Cyclic
Redundancy Check )
2. Automatic Repeat Request ( ARQ) ketika error terdeteksi ,pengirim
meminta pengirim ulang frame yang terjadi kesalahan

Macam – macam kendali kesalahan ( error control ) adalah :
1. Stop and wait ARQ
2. Go Back N ARQ
3. Selektif Report ARQ

0 komentar:

Posting Komentar