Diagram aktivatas adalah sebuah cara untuk memodelkan aliran kerja dari suatu usecase bisnis dan aliran kejadian dalam use sistem dalam bentuk grafik. Diagram ini menunjukkan langkah-langkah didalam aliran kerja, titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas dan objek-objek yang digunakan dalam aliran kerja.

Diagram aktivitas mengambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Aktivitas diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Langkah pembuatan :
1. Menambahkan Activity Diagram
- Klik kanan pad usecase tertentu
- Pilih New
- Pilih Activity Diagram
- Maka RAtional Rose akan menambah State/Activity model didalam use case
- Beri nama pada activity diagram yang baru
- Klik double untuk membuka activity diagram yang baru

2. Menambahkan Swimlane pada activity diagram
- Pilih tombol Swimlane dari toolbar
- Klik di sembarang tempat di activity diagram
- Maka Swimlane akan terlihat dengan nama default NewSwimlane
_ Klik ganda untuk mengganti nama Swimlane

3. Menambahkan Start State
- Pilih tombol Start State pada toolbar
- Klik dalam bidang swimlane dimana start state akan diletakkan

4. Menambahkan End State
- Pilih tombol End State pada toolbar
- Klik dalam bidang swimlane dimana end state akan diletakkan

5. Menambahkan Activity
- Pilih tombol Activity pada toolbar
- Klik dalam activity diagram dalam objek yang sama activity itu harus dilakukan
- Beri nama activity tersebut sesuai dengan yang diinginkan

contoh Activity diagram :



Referensi :
Petunjuk Praktikum Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek, Teknik Informatika, UAD


Attenzione Prostitute !!!



Penerapan SI/TI sangat mutlak diterapkan pada proses transaksi apapun. tidak terkecuali lokaliasi dolly. Dalam kehidupan sekarang ini keberadaan wanita tuna susila atau sering disebut PSK merupakan fenomena yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, akan tetapi keberadaan tersebut ternyata masih menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Pertanyaan apakah Pekerja Seks Komersial (PSK) termasuk kaum yang tersingkirkan atau kaum yang terhina, hal tersebut mungkin sampai sekarang belum ada jawaban yang dirasa dapat mengakomodasi konsep pekerja seks komersial itu sendiri. Hal ini sebagaian besar disebabkan karena mereka tidak dapat menanggung biaya hidup yang sekarang ini semuanya serba mahal. Prostitusi di sini bukanlah semata-mata merupakan gejala pelanggaran moral tetapi merupakan suatu kegiatan perdagangan. Kegiatan prostitusi ini berlangsung cukup lama, hal ini mungkin di sebabkan karena dalam prakteknya kegiatan tersebut berlangsung karena banyaknya permintaan dari konsumen terhadap jasa pelayanan kegiatan seksual tersebut oleh sebab itu semakin banyak pula tingkat penawaran yang di tawarkan. Di negara-negara lain istilah prostitusi dianggap mengandung pengertian yang negatif. Di Indonesia, para pelakunya diberi sebutan Pekerja Seks Komersial. Ini artinya bahwa para perempuan itu adalah orang yang tidak bermoral karena melakukan suatu pekerjaan yang bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat. Karena pandangan semacam ini, para pekerja seks mendapatkan cap buruk  sebagai orang yang kotor, hina, dan tidak bermartabat. Tetapi orang-orang yang mempekerjakan mereka dan mendapatkan keuntungan besar dari kegiatan ini tidak mendapatkan cap demikian.
Namun ditengah polemic tersebut tanpa kita sandari kehidupan usaha menjual diri membutuhkan sebuah struktur SI yang bagus, lihatlah ketika si garmo mencari konsumen membutuhkan calo, si calo mencoba berbaur kepada masyarakat yang batinnya tidak terpuaskan kemudian melakukan penawaran dan terjadi transakasi jual beli kepuasan, hal tersebut merupakan sebuah system dimanan sebuah informasi berjalan, meskipun caranya lebih ekstrim karena menyangkut haq dan martabat manusia.
tujuannya penerapan SI/ti pun tetap sama yaitu memenangkan persaingan bisnis.
Contoh penerapan SI/TI di dolly :
·       Dibuatkan Web-Katalog yang dapat diakses oleh komputer maupun mobile dan beberapa Kriteria dan kelebihan  yang ada dalam sistem web katalog :

(Speksifikasi) warna kulit, foto, tinggi badan, berat badan, performa, harga (dapat disorting sesuai keinginan), jadwal kerja PSK, status telah dibooking atau tidak layanan delivery order (mengantar PSK ke pelanggan) biaya +ongkos kirim, layanan member profile dan pembayaran via ATM / kartu kredit -> layanan gratis bagi pelanggan yg loyal mengumpulkan informasi yang lengkap dan akurat tentang PSK dan WISMA memasang jaringan internet di dolly agar data dapat diupdate secara cepat oleh Admin perekrutan beberapa tenaga IT yang berkualitas untuk memaintenance SI/TI di Dolly .
·         kelebihan penerapan TI di dolly :

 mempermudah akses customer ke dolly dan meningkatkan pendapatan daerah

Tentu sistem yang dikembangkan akan memiliki dampak pada beberapa aspek  PESTEL :
·       Politik : Undang-undang tentang perdagangan manusia akan mempengaruhi proses transaksi di dolly
·       Ekonomi : Dari segi eknomi mungkin akan lebih meningkat. Transaksi lebih fleksibel, perputaran uang juga akan semakin banyak terutama uang digital. Dan para pebisnis akan berlomba – lomba untuk berinvestasi..Dampak penerapan TI seharusnya berdampak positif bagi ekonomi pemerintah. Dengan bertambahnya pendapattan Dolly, maka pajak yang diterima pemerintah juga semakin besar.
·       Sosial : Dengan adanya website dolly maka semua orang akan menganggap dolly adalah LEGAL.pasti muncul banyaknya pro dan kontra dengan terbentuknya website dolly.
·       Teknologi : Berkembangnya teknologi akan menuntut perkembangan SI/TI di dolly secara terus menerus
·        Ekologi :Masyarakat sekitar yang mengantungkan mata pencarian dari dolly tidak tergusur akan keberadaannya. (tukang parkir, warung, pasar, salon, karaoke, dll.)
·       Legal :Sistem informasi katalog berbasis web ini juga menggunakan media online akan tetapi hak aksesnya terbatas jika pihak pelanggan menggunakan akses data dari HP saja, jadi hanya untuk pengguna jadi saya rasa tidak melanggar undang- undang elektronik dan digunakan sebagai media penampung data / informasi bukan sebagai media promosi.

Link Sumber : http://blog.stikom.edu/erwin/2011/09/25/attenzione-prostitute/


Lindungi Dokumen anda dengan IRM (Information Rights Management)

IRM atau Information Rights Manajemen (Manajemen Hak Informasi) adalah teknologi Microsoft untuk membatasi hanya orang yang berhak bisa mengakses file-file yang ditunjuk dan melakukan kegiatan yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti mencetak, mengirimkan ke orang lain, atau mengkopi file tersebut. Hak akses ini diberikan oleh si penulis file tersebut. Hak akses ini menempel pada file atau pada email.

Pembatasan hak akses ini berguna untuk mencegah kebocoran informasi sensitif/rahasia kepada orang yang tidak berhak.

IRM berguna untuk :

Mencegah penerima dokumen untuk menyebarkan ke orang lain (dalam bentuk digital), mengkopi, mengubah isi, mencetak, mengirim dalam bentuk fax, atau copas (copy-paste)
Mencegah copas melalui print screen
Melindungi dokumen, meskipun dokumen ini sudah lepas ke Internet
Memberikan tanggal kedaluwarsa untuk dokumen, sehingga dokumen tersebut tidak lagi bisa dibaca setelah waktu ini terlewati
Mengatur penyebaran dokumen di dalam suatu perusahaan

IRM tidak bisa melakukan perlindungan terhadap :

Pencurian konten melalui aplikasi 3rd party yang tidak menghormati IRM
Pencurian konten melalui trojan, keystoke logger, spyware, dsb
Kehilangan konten karena virus
Konten yang dikopi melalui kamera

Meskipun demikian, jika ada pencurian konten maka kita sudah tahu bahwa si pencuri memang benar-benar punya niat melanggar, dan oleh karenanya bisa dikenakan sanksi oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

IRM sangat mudah digunakan jika anda menggunakan Microsoft Office. Di bawah ini contoh penggunaan IRM melalui Microsoft Office 2010 :



Jika kita selesai menulis dokumen, maka kita bisa klik File –> Info –> Permission –> Restrict Permission by People –> Restricted Access :



Nah melalui menu ini kita bisa memilih siapa saja yang boleh membaca atau mengubah dokumen ini.

Setelah itu dokumen bisa di save menggunakan default extension .DOCX atau .XPS. .DOCX (merupakan standar dokumen terbuka ISO 29500) biasanya untuk dokumen yang bisa diubah-ubah, sementara XPS (format standar ECMA) diperuntukkan untuk dokumen yang tidak bisa diubah-ubah lagi.

IRM dengan Windows Live ID

IRM membutuhkan RMS server yang terpasang di organisasi anda. Jika kita tidak memiliki RMS server, kita juga bisa menggunakan Windows Live ID untuk menandai siapa saja user yang berhak atas dokumen kita. Untuk mendapatkan Windows Live ID dengan gratis, silahkan mendaftar sendiri ke http://live.com .

Kutipan : http://tonyseno.blogspot.com/2012/01/lindungi-dokumen-anda-dengan-irm.html